Dua Aset Inilah yang Menurut Komjen Budi Menyebabkan Rekeningnya 'Gendut'

Dua Aset Inilah yang Menurut Komjen Budi Menyebabkan Rekeningnya 'Gendut'

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 10:30 WIB
Suasana fit and proper tes Komjen Budi Gunawan. (Foto-detikcom)
Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Calon tunggal Kepala Kepolisian RI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dianggap memiliki harta tak wajar alias rekening 'gendut'.

Di hadapan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan Komjen Budi pun angkat bicara terkait peningkatan hartanya yang dinilai tak wajar. Ada dua aset yang menurut dia mengalami peningkatan nilai jual objek pajak (NJOP).

Aset pertama adalah sebidang tanah di Gadog Jawa Barat yang menurut Komjen Budi dibeli pada tahun 2005 dengan harga Rp 300 juta. "Sekarang (harganya) Rp 2,3 miliar," kata Komjen Budi di Komisi III DPR RI, Rabu (14/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga satu unit rumah susun yang menurut dia dibeli pada tahun 2004 dengan harga Rp 500 juta, dan saat ini harganya sudah mencapai Rp 2,5 miliar.

"Seluruh harta yang saya miliki sah dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu.

Semua harta tersebut menurut Komjen Budi sudah dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sejak 2013. Nilainya memang berbeda dengan yang dilaporkan pada 2008. Apalagi pada saat menyerahkan LHKPN yang pertama kalinya itu sejumlah benda dan barang yang surat kepemilikannya belum selesai tidak dicantumkan.

"Pada 23 Juni 2013 saya kembali menyerahkan LHKPN dengan nilai yang telah mengalami peningkatan akibat adanya penyesuaian karena peningkatan nilai jual objek pajak dan ada barang yang telah dilengkapi surat-suratnya. Sehingga otomatis (harta) mengalami peningkatan," kata Budi


(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads