Ini Momen saat Bima Arya Tangkap Tangan Perempuan Diduga Calo Perizinan

Ini Momen saat Bima Arya Tangkap Tangan Perempuan Diduga Calo Perizinan

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 19:11 WIB
(Foto: Farhan/detikcom)
Bogor - Seorang perempuan bernama Lilis diduga menjadi calo perizinan. Ia dipergoki Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM). Di tasnya ada uang Rp 5 juta.

Berdasarkan penuturan Bima, Kamis (8/1), seorang pengusaha kafe, Windi, mengeluh melalui pesan singkat dan mengaku sulit mendapatkan izin. Windi memutuskan menggunakan jasa perantara bernama Lilis dan mengeluarkan uang Rp 5 juta sebagai ganti tanda tangan wali kota.

Senin (12/1) kemarin, Bima dihubungi Windi. "Kemudian setelah sempat sidak BPPTPM (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal), saya menemui Lilis dan Windi di kantin untuk mengkonfrontir," kata Bima saat dihubungi detikcom, Selasa (13/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima menemukan uang sebesar Rp 5 juta di tas Lilis. Uang tersebut merupakan uang yang diminta Lilis kepada Windi untuk mendapat tanda tangan izin kafe dari Wali kota Bogor. Uang tersebut diserahkan ke Satpol PP dan inspektorat. Bima memerintahkan inspektorat untuk mengecek apakah ada orang dalam (BPPTPM) yang terlibat.

"Saya akan usut tuntas masalah ini," terang Bima.

Bima berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Di lain pihak, Lilis juga melapor ke polisi. Ia tidak terima dituding sebagai calo perizinan. Perempuan asal Tanah Sareal, Kota Bogor, itu mengaku mendapat tugas mengurus IMB dari sebuah perusahaan.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads