Rumah bercat hijau kombinasi itu tidak berplafon dan memiliki ketinggian sekitar 7 meter dari genting hingga lantai. Saat Alquran jatuh di kamarnya, kamar yang berukuran 3x3 meter itu hanya berkarpet dan belum ada tempat tidur. Namun 3 minggu lalu, Anang memperbaiki tempat tidurnya yang rusak dan dimasukkan ke kamar tersebut. Penemuan Alquran itu berada di kamar depan berdampingan dengan ruang tamu.
Dalam kamar tersebut terlihat tempat tidur dan almari 2 pintu. Di atas tempat tidur itu terlihat kasur kapuk yang sudah usang dan terlihat sampul Alquran warna hitam yang tergeletak serta belum diketahui terbuat dari apa.
"Ya saya lihat Pak Anang memanggil tukang dan memperbaiki tempat tidurnya yang rusak dan dimasukkan ke kamarnya," kata seorang tetangga, Ny Zulaikah (45).
Dirinya pun lantas melihat kamar yang sudah diisi tempat tidur tersebut. Sementara bapak dua anak ini mengaku rumah tersebut milik mertuanya, Umi Kulsum (60) dan ditempati bersama istrinya, Siti Maryam sejak tahun 1996. Anang sendiri warga Desa Gempolsari, menikah tahun 1995.
(fat/fat)