Alquran raksasa itu muncul tiba-tiba di rumah Anang Asriyanto (28). Kejadiannya sudah cukup lama, lebih dari sebulan lalu. Tepatnya pada Selasa, 2 Desember 2014 lalu. Tapi baru beberapa hari terakhir, Anang buka suara.
Berikut kisah dan sikap warga terhadap kejadian tersebut:
(Foto: Suparno/detikcom)
|
1. Kamar Tak Rusak
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Setelah dibuka, alangkah terkejutnya ternyata (isinya) Alquran yang sangat besar," kata Anang di rumahnya, Senin (12/1) kemarin.
Tak ada kerusakan di kamar. Entah dari mana datangnya Alquran itu. Anang menyebutnya Alquran jatuh ke kamar secara ghaib.
1. Kamar Tak Rusak
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Setelah dibuka, alangkah terkejutnya ternyata (isinya) Alquran yang sangat besar," kata Anang di rumahnya, Senin (12/1) kemarin.
Tak ada kerusakan di kamar. Entah dari mana datangnya Alquran itu. Anang menyebutnya Alquran jatuh ke kamar secara ghaib.
2. Jamaah Kaget
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Hampir semua jamaah tidak percaya dan menganggap penemuan kitab suci Alquran itu seperti mimpi," jelas seorang jamaah istigosah, Nur Khanin.
2. Jamaah Kaget
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Hampir semua jamaah tidak percaya dan menganggap penemuan kitab suci Alquran itu seperti mimpi," jelas seorang jamaah istigosah, Nur Khanin.
3. Warga Berdatangan, Rumah Dijaga TNI
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Tetangga sejak semalam sudah ramai bercerita. Saya penasaran saja dan langsung datang ke sini," kata Pujianto (31), warga Desa Buaran Kecamatan Jabon.
4. Kades Imbau Warga Tak Mudah Percaya
Kepala Desa Glagaharum, Kusmianto, ikut mendatangi rumah Anang. Tapi ia tidak menonton, tapi menghalau warga yang berkerumun di dekat jendela mengintip Alquran raksasa.
3. Warga Berdatangan, Rumah Dijaga TNI
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Tetangga sejak semalam sudah ramai bercerita. Saya penasaran saja dan langsung datang ke sini," kata Pujianto (31), warga Desa Buaran Kecamatan Jabon.
4. Kades Imbau Warga Tak Mudah Percaya
Kepala Desa Glagaharum, Kusmianto, ikut mendatangi rumah Anang. Tapi ia tidak menonton, tapi menghalau warga yang berkerumun di dekat jendela mengintip Alquran raksasa.
4. Kades Imbau Warga Tak Mudah Percaya
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Ini rekayasa, ini tahayul. Tolong warga jangan percaya dengan peristiwa ini. Ayo bubar," kata Kusmianto di dekat rumah Anang, Selasa (13/1/2015). Tak jelas, apakah Kusmianto tahu peristiwa sesungguhnya atau hanya ingin membuat situasi kondusif di wilayahnya.
Imbauan tersebut tidak dihiraukan. Warga tetap asyik mengintip ke jendela. Saat ini kades, RT, RW dan Koramil setempat berkoordinasi di balai desa untuk mengatasi kehebohan penemuan Alquran raksasa tersebut.
4. Kades Imbau Warga Tak Mudah Percaya
(Foto: Suparno/detikcom)
|
"Ini rekayasa, ini tahayul. Tolong warga jangan percaya dengan peristiwa ini. Ayo bubar," kata Kusmianto di dekat rumah Anang, Selasa (13/1/2015). Tak jelas, apakah Kusmianto tahu peristiwa sesungguhnya atau hanya ingin membuat situasi kondusif di wilayahnya.
Imbauan tersebut tidak dihiraukan. Warga tetap asyik mengintip ke jendela. Saat ini kades, RT, RW dan Koramil setempat berkoordinasi di balai desa untuk mengatasi kehebohan penemuan Alquran raksasa tersebut.
Halaman 3 dari 10
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini