Namun aksi warga yang penasaran dengan mengintip dari jendela membuat Kepala Desa (Kades) Glagaharum, Kusmianto, geram. Kades Kusmianto menghalau dan mengimbau warga untuk tidak mendatangi rumah tersebut.
"Ini rekayasa, ini tahayul. Tolong warga jangan percaya dengan peristiwa ini. Ayo bubar," kata Kades Kusmianto di sekitar rumah Anang RT 12 RW 3, Selasa (13/1/2015).
Namun imbauan kades tidak dihiarukan warga. Warga malah asyik mengintip ke jendela untuk melihat Quran raksasa berukuran panjang 2 meter, lebar 2,40 meter, tebal 15 cm dan berat sekitar 1 kwintal.
Kini, baik kades, RT, RW dan koramil melakukan koordinasi di balai desa untuk mengatasi perihal penemuan Quran yang datang tiba-tiba di rumah Anang. Warga Desa Glagaharum dihebohkan dengan penemuan Al Quran di sebuah kamar milik Anang Asriyanto (28) saat menggelar istighosah dengan 50 orang, Selasa (2/21/2014) lalu.
Saat itu seorang jamaah mencari sumber suara mendengar suara "Blek" di luar rumah namun tidak ditemukan apapun. Namun saat memeriksa sebuah kamar berukuran 3x3 meter, ditemukan benda panjang dibungkus kain hitam. Tidak ada kerusakan di genting atau lantai yang hanya beralaskan karpet.
Saat dibuka ternyata Al Quran berukurang raksasa. Spontan jamaah yang melihat Al Quran raksasa itu langsung memegang dan menciumnya.
(fat/fat)