Basarnas: CVR QZ-8501 Sudah Terlihat, Tertimpa Sayap Pesawat

Basarnas: CVR QZ-8501 Sudah Terlihat, Tertimpa Sayap Pesawat

- detikNews
Senin, 12 Jan 2015 18:49 WIB
Pangkalan Bun, - Penyelam TNI AL hari ini berhasil mengangkat Flight Data Recorder (FDR) Pesawat AirAsia QZ-8501. Satu bagian black box lainnya, Cockpit Voice Recorder (CVR) posisinya sudah terlihat dan tertimpa sayap pesawat.

"CVR sebenarnya letaknya tidak jauh dari FDR, menurut perkiraan (jaraknya) 20 meter, tertimpa wing pesawat sehingga sangat berat, mustinya menggunakan lifting bag, mudah-mudahan besok bisa diangkat," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi.

Hal tersebut diungkap Supriyadi di Posko Gabungan SAR di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Senin (12/1/2015). Posisi CVR diketahui dan dilihat langsung oleh para penyelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para penyelam sudah mengetahui pastinya. Sudah melihat langsung.
Kita mencari juga letak dari main body, karena harapan kita di main body itu masih bisa kita temukan korban yang tertinggal di dalamnya," kata Supriyadi.

"Mudah-mudahan, dengan kondisi yang sudah terpisah masih ada sit yang mayoritas masih ada jenazah penumpangnya. Prioritas tim yang lagi nyari. Kapal-kapal BPPT, Jadayat, GeoSurvey, termasuk KN Pacitan," sambungnya.

Kapal-kapal ini akan mengitari posisi area pencarian dan menjadi konsentrasi semua tim. Koordinasi dari kapal Jadayat ke KRI Banda Aceh, termasuk KN Pacitan.

"Mereka gotong royong untuk menemukan. Sayap yang menindih (CVR) cukup berat karena sayap adalah tangki. Warnanya oranye," tutup Supriyadi.

FDR yang telah berhasil dievakuasi telah dibawa oleh KNKT untuk diteliti lebih lanjut. Panglima TNI Jenderal Moeldoko 'mengawal' FDR yang dibawa dari Pangkalan Bun dengan Pesawat Boeing-737 VIP dan kini telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta


(ear/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads