Muluskah Jalan Komjen Budi Gunawan Kapolri Pilihan Jokowi di DPR?

Muluskah Jalan Komjen Budi Gunawan Kapolri Pilihan Jokowi di DPR?

- detikNews
Senin, 12 Jan 2015 07:32 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi sudah menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Surat sudah diajukan Jokowi ke DPR pada Jumat (9/1) sore.

Hitung-hitungan kekuatan di DPR, kiranya jagoan Jokowi ini tak akan menemui ganjalan berarti. Melihat reaksi DPR atas penetapan Budi, hanya Gerindra saja yang bereaksi keras.

Itu pun karena politisi PDIP Trimedya menyebut Budi aktif di Timses Jokowi-JK. Padahal Budi jenderal aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua masalah yang harus di-clear-kan lebih dahulu oleh Jokowi terkait pengajuan Budi Gunawan tersebut," kata Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman dalam siaran pers, Minggu (11/1).

"Pertama dan sangat mengejutkan adalah pengakuan petinggi PDIP Trimedya Pandjaitan bahwa Budi Gunawan ikut menyusun visi dan misi pasangan Jokowi-JK. Jika pernyataan Trimedya tersebut benar, tentu ini merupakan masalah yang sangat besar," lanjutnya.

Tapi soal reaksi Gerindra ini mungkin hanya sesaat. Anggota Komisi III DPR diprediksi hanya tinggal ketok palu. Tengok saja pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Dalam beberapa kali pernyataan siaran pers sebagai bentuk dukungan kepada Budi, Neta menyebut sosok peraih Adhi Makayasa '83 itu sebagai polisi yang memiliki lobi politik yang bagus. Fit and proper test akan mulus.

Artinya, para 'koboi' di Komisi III pun pasti dan haqqul yakin akan memuluskan langkah Budi. Tak ada halangan yang akan menghadang.

Kritikan dan penolakan dari pegiat antikorupsi soal Budi terkait isu rekening gendut pun tak berpengaruh banyak. Apalagi Polri sudah men-declare kalau petingginya berdasarkan hasil pemeriksaan bebas dari kasus transaksi mencurigakan.

Artinya DPR akan berpegang pada surat dari Polri soal Budi yang sudah clear. Cuap-cuap pegiat antikorupsi atau lembaga lain hanya 'keramaian' sesaat saja.

Selain sosok Budi yang relatif diterima anggota Komisi III DPR, PDIP juga tentu akan melakukan lobi. Posisi Polri tentu penting dipegang orang yang disebut Trimedya dekat dengan partainya.

Jokowi juga sudah menegaskan kalau sosok Budi ini tak asing lagi baginya.

"Lha masak saya pilih yang jauh," kata Jokowi kepada wartawan saat mengunjungi PT PAL Indonesia, Sabtu (10/1).

"Hak prerogratif saya pakai, saya pilih," imbuh Jokowi. Ia menyampaikan bahwa keputusannya itu sudah disampaikannya ke DPR.

Next, tinggal kita tunggu saja pemanggilan Budi ke Senayan. Apakah mulus seperti yang diprediksi?

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads