Namun, Ketua Umum Partai NasDem ini batal hadir karena harus memenuhi undangan rapat dari Presiden Joko Widodo.
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Surya Paloh dari acara di NTT, langsung ke Jakarta untuk rapat dengan Presiden Joko Widodo," kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choirie saat memberikan sambutan di acara peresmian di Kantor DPW, Jalan Kartini, Surabaya, Minggu (11/1/2015).
Pria yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan, ketidak hadirian Surya Paloh pada acara peresmian menunjukkan lebih mengutamakan kepentingan bangsa.
"Ini menandakan Bapak Surya Paloh lebih mementingkan negara daripada partai," terangnya.
Dalam sambutannya, Gus Choi menerangkan tentang sekolah kader Partai NasDem yang ibaratnya Lemhanas kecil. Katanya, sekolah kader ini untuk mencetak calon pemimpin yang paham tentang Ipoleksosbudhankamrata (Ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamaman rakyat semesta).
"Kedua, diharapkan kader partai memiliki integritas, komitmen, akhlakul karimah serta mementingkan rakyat. Ketiga, kader diharapkan mempunyai skill berpolitik, memimpin, berkomunikasi, kemampuan berlobi dan memperjuangkan aspirasi seluruh lapisan masyrakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Partai NasDem Saut Hutabarat yang mewakili Surya Paloh menyampaikan pesan ketua umum di acara peresmian sekolah kader dan kantor baru DPW Partai NasDem Jatim.
"Saya di sini tidak akan berpidato. Saya hanya menyampaikan pesan dari Pak Surya Paloh," kata Saut sambil menjelaskan pesan-pesan Surya Paloh seperti pendirian partai ini untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan menjadikan partainya yang terbaik di negeri ini.
"Pendirian Partai NasDem bukan sekedar sebagai peserta pemilu. Bukan sekedar memiliki wakilnya di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota. Tidak sekedar mengusung Pak Jokowi menjadi presiden. Bukan sekedar menempatkan 3 menteri dan 1 jaksa agung. Namun, menaruh harapan besar menjadi partai yang terbaik dan membangun harkat martabat bangsa Indonesia," tuturnya.
Peresmian tersebut dihadiri pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Soekarwo-Saifullah Yusuf. Sebelum memberikan sambutan, Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengajak seluruh hadirin untuk membaca doa, agar Indonesia menjadi negara yang kuat, dan NasDem ikut bagian dalam proses bernegara.
"Sekolah kader saya kira penting sekali. Nggak mungkin partai ini menjadi besar kalau tidak ada kadernya. Pemerintah provinsi berharap, NasDem bukan hanya besar anggotanya tapi juga kuat di ideologinya," kata Soekarwo.
(roi/iwd)