"Saya merasa lega bahwa teroris-teroris ini telah dibunuh oleh otoritas Prancis," ujar Sekjen Ban setelah menandatangani buku duka cita di kantor misi Prancis bagi PBB, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/1/2015).
Kakak-beradik, Said dan Cheriff Kouachi yang mendalangi penembakan brutal di kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) tewas ditembak polisi Prancis. Keduanya tewas dalam penggerebekan di sebuah tempat percetakan di Dammartin-en-Goele yang menjadi tempat persembunyian mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin bahkan setelah melalui hari-hari sulit ini, Prancis akan tetap menjadi suara kebebasan dan toleransi," tulis Sekjen Ban dengan bahasa Francis dalam buku duka cita.
(nvc/gah)