Cemburu, Warga Jember Nekat Bakar Diri

Cemburu, Warga Jember Nekat Bakar Diri

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 14:12 WIB
Foto: Syaiful Kusmandani
Jember - Gara-gara cemburu istrinya sering komunikasi via telepon dengan mantan suaminya, Mufthi Abdul Samad (59) warga Desa Sidorejo, Umbulsari Jember nekat membakar rumahnya sendiri.

Namun sayangnya, pria kelahiran Solok, Padang tersebut justru terbakar saat menyulut api di dalam kamarnya yang sudah disiram bensin. Akibatnya, Mufthi mengalami luka bakar 90% di sekujur tubuh dan langsung dirujuk ke RSU Soebandi Jember.

Istri korban, Mun Farida mengatakan jika suaminya dirawat intensif karena terbakar setelah cemburu karena dirinya sering telpon dengan mantan suaminya.

"Saya telepon itu karena membahas keuangan untuk biaya pendidikan anak saya," kata Farida saat berada di rumah sakit, Kamis (9/1/2015).

Peristiwa terjadi saat kondisi rumah kosong, Mufthi dengan 2 jerigen bensin yang telah disiapkan menutup semua pintu rumah. Hanya ada anak korban yang berusia 6 tahun bermain di dalam rumah. Mufthi akhirnya masuk ke dalam kamar dan menyiramkan bensin.

Namun sayang saat api dinyalakan oleh korban, tiba-tiba menyambar tubuhnya dan terbakar. Melihat ada kepulan asap di dalam rumah, warga langsung merusak jendela untuk menyelamatkan anak korban.

"Warga sini langsung menjebol jendela untuk menyelamatkan anaknya yang masih ada di dalam. Namun saat dilihat di dalam rumah, Mufthi sudah mengalami luka bakar dan kita bawa ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya," ujar Kapolsek Umbulsari AKP Miftahul Huda.

Menurut kapolsek, keluarga tersebut sejak beberapa bulan lalu sudah tidak harmonis dan korban nekat membakar rumahnya hingga menyebabkan dirinya terbakar itu dikarenakan ada rasa cemburu. "Sudah tidak harmonis mereka, dugaan awal korban cemburu," tambahnya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.