BNP2TKI: ABK Indonesia Ogah Melaut di Dalam Negeri

BNP2TKI: ABK Indonesia Ogah Melaut di Dalam Negeri

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 10:08 WIB
Jakarta - Permasalahan anak buah kapal (ABK) Indonesia yang ditelantarkan dan meninggal saat bekerja dengan kapal asing tidaklah sedikit. Walau begitu, masih banyak saja para ABK Indonesia memilih melaut di luar Indonesia.

"Laut kita luas dibanding negara lain. Namun permasalahannya, mereka lebih senang melaut di luar negeri daripada di dalam negeri," terang Kepala BNP2TKI Nusron Wahid kepada wartawan di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (9/1/2014).

Nusron mengatakan, dalam setahun sebanyak 17 ribu ABK bekerja dengan kapal asing. Parahnya, mereka dipekerjakan untuk tangkap ikan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anehnya lagi mereka dipekerjakan perusahaan Thailand tangkap ikan di Indonesia, nyolong lagi. Kan aneh," jelas Nusron.

Untuk itu, dirinya ingin bertemu dengan Menhub Jonan, Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menaker membahas persoalan ini. "Kita harus mengoptimalkan laut Indonesia. Untuk itu kita akan membahas moratorium dengan pemerintah," tutupnya.

(spt/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads