Tabrak Bikers Hingga Terseret 8 Km, Truk Muat Cabai Dibakar Massa

Tabrak Bikers Hingga Terseret 8 Km, Truk Muat Cabai Dibakar Massa

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 08:23 WIB
Foto: Syaiful Kusmandani
Jember - Sebuah truk muat cabai yang akan kabur usai menabrak bikers hingga tewas dibakar ratusan massa. Pasalnya korban terseret 8 Km hingga motor yang dikendarai hancur.

Truk yang akan melakukan pengiriman hasil pertanian ini dibakar di tanah lapang tak jauh dari lokasi massa melakukan penghadangan. Peristiwa ini bermula saat truk bernopol P 8259 U yang dikemudikan Pundi Sukarno (25) warga Desa Stail Kecamatan Genteng, Banyuwangi dari arah timur melaju dengan kecepatan tinggi melintas di jalur selatan perbatasan Jember-Banyuwangi.

Namun saat di jalan sekitar Kecamatan Sempolan, truk tiba-tiba menabrak Muhammad Munir (17) warga Desa Sumberjati, dari belakang yang saat itu mengendarai motor.

Melihat kondisi korban terseret di badan truk, warga yang emosi ulah sopir yang tidak berhenti dan memberi pertolongan melakukan pengejaran hingga akhirnya bisa ditangkap di Jalan Kecamatan Mayang.

"Dari timur banyak yang mengejarnya dan di sini sebagian diantaranya menghadang truk dan akhirnya berhenti," kata Rachmad, salah seorang warga di lokasi kejadian kepada detikcom, Kamis (8/1/2015).

Dalam kondisi emosi, warga langsung mendorong truk menuju tanah lapang dan membakarnya sebagai bentuk kemarahan atas sikap ugal-ugalan di jalan raya tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Untuk menghindari amuk massa, sopir truk langsung diamankan petugas di polsek terdekat. "Untung ada petugas, kalau tidak dia (sopir) juga dibakar oleh warga itu," tambah Rachmad.

Menurut keterangan, korban terseret kurang lebih 8 Km hingga motor bernopol P 4771 SC yang dipakainya hancur. Kobaran api akhirnya bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember didatangkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang telah menghanguskan seluruh bagian truk beserta isinya.

"Informasi dari masyarakat sopir truk menabrak dari belakang dan terseret kurang lebih 8 Km dari Sempolan berhenti di Mayang. Warga yang mengikuti dan menghadang marah hingga membakarnya," jelas Wakapolres Jember Kompol M. P Sitanggang.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.