Berdasarkan keterangan yang dikutip dari CNN International, Kamis (8/1/2015) saksi mata menyebut pelaku penembakan tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan bertudung. Disebutkan ada dua pria bertudung memasuki gedung dengan menenteng senjata otomatis Kalashnikov.
"Kami mendengar (suara) mereka menembak di dalam," ujar salah seorang saksi mata kepada sejumlah saluran media lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam serangan itu, 4 kartunis termasuk pemimpin redaksi Charlie Hebdo Stephane Charbonnier, dilaporkan termasuk korban tewas.
Pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, yang dikenal dengan Charb, dilaporkan meninggal dalam serangan itu, menurut sumber kehakiman kepada kantor berita Agence France Presse.
Tiga kartunis yang meninggal yang disebutkan AFP adalah Jean Jean Cabut ("Cabut"), Bernard Verlhac ("Tignous") dan Georges Wolinski ("Wolinski").
Sebelum terjadi tembakan, Charlie Hebdo sempat mencuit tentang kartun pemimpin kelompok militan Negara Islam (SIS), Abu Bakr al-Baghdadi. Sebelumnya pada November 2011, kantor majalah satire ini pernah dilempari bom sehari setelah menyajikan karikatur Nabi Muhammad.
(aws/jor)