Kemlu: Kerjasama Internasional Soal QZ8501 Perlu Jadi Contoh Negara Lain

Kemlu: Kerjasama Internasional Soal QZ8501 Perlu Jadi Contoh Negara Lain

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 13:03 WIB
Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengapreasiasi bantuan asing dalam upaya pencarian dan evakuasi QZ8501. Di tengah hembusan kabar burung aktivitas intelejen di balik bantuan tersebut, Kemlu membantah dan menyatakan kerjasama internasional ini bisa jadi contoh negara lain.

"Semangat kerjasama internasional ini perlu dihargai dan dijadikan contoh negara lain untuk ke depannya," kata Jubir Kemlu RI Arrmanatha Nasir di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).

Arrmanatha menambahkan, sejak QZ8501 dinyatakan hilang pada Minggu (28/12) lalu, Kemlu langsung mengontak setiap Kedubes negara yang warga negaranya menjadi penumpang di โ€Žpesawat nahas itu. Kemudian tawaran bantuan pencarian pun mengalir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak Kemlu mengetahui ada pesawat AirAsia hilang, dalam hitungan menit langsung mengontak Kemenlu negara yang ada warganya di situ. Ini langsung dapat tawaran dan dukungan kerjasama proses pencarian, dan dalam hitungan jam langsung memberikan clearence bantuan masuk," ujar pria yang akrab disapa Tata itu.

Tawaran masih terus mengalir di hari ke-11 pencarian badan QZ8501 tersebut. Namun Kemlu berkoordinasi dengan Basarnas terkait kebutuhan tim SAR gabungan di lokasi pencarian sehingga tak ada bantuan asing yang mubazir.

"Banyak berita terkait latarbelakang tawaran itu dan tujuannya, kami tekankan pertama dukungan ini merupakan kerjasama internasional dalam konteks kemanusiaan dipimpin Basarnas," ujar Tata.


(vid/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads