Ungkap 840 Kg Sabu Terbesar di Asia, Apa Reward yang Diberikan Pemerintah Bagi Penyidik?

Ungkap 840 Kg Sabu Terbesar di Asia, Apa Reward yang Diberikan Pemerintah Bagi Penyidik?

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 12:22 WIB
Jakarta - Sabu seberat 640 kilogram asal Guanzhou, China, disita oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) saat memasuki Jakarta. Pengungkapan ini diklaim terbesar sepanjang sejarah pengungkapan narkotika. Lalu, adakah penghargaan yang diberikan pemerintah atas upaya penyelamatan 3,2 juta manusia dari ancaman narkotika?

Deputi Pemberantasan Irjen Deddy Fauzi el-Hakim mengatakan, dalam pasal 109 dan 110 Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika disebutkan adanya penghargaan bagi penegak hukum yang telah berjasa mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

"Ada penghargaan yang diberikan pemerintah untuk itu," kata Deddy saat kepada detikcom, Rabu (7/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun lebih jauh lagi pelaksanaan pasal tersebut diatur lebih lanjut di peraturan pemerintah yang sejak enam tahun disahkan peraturan tersebut tidak kunjung ada.

Adapun bunyi pasal 109 itu adalah: "Pemerintah memberikan penghargaan kepada penegak hukum dan masyarakat yang telah berjasa dalam upaya pencegahan,pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika."

Dalam penjelasan pasal tersebut dikatakan bahwa penghargaan dapat berupa berbagai bentuk, seperti piagam, tanda jasa, premi, dan/atau bentuk penghargaan lainnya.

"Penghargaan lain itu bisa berupa pendidikan yang dapat menunjang karir dan kemapuan kinerja dia dalam bertugas," kata I Nyoman Adi Peri, Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas), saat dihubungi detikcom, Rabu (7/1).

Jumlah besar yang diungkap dan rumitnya penyelidikan yang memakan waktu tiga tahun, kata Nyoman, harus diapresiasi tidak sekadar penghargaan.

"Lebih dari sekedar penghargaan, seharusnya ada satu perhatian khusus untuk aggota tersebut," katanya.

Belum adanya peraturan pemerintah untuk memberikan penghargaan, kata Nyoman, tidak seharusnya menjadi kendala. Anggota BNN yang juga merupakan bagian dari Polri bisa diberikan penghargaan selaiknya seorang personel Polri. "Tinggal bagaimana Kepala BNN mengkomunikasikan ini kepada Kapolri," ujarnya.

840 Kg sabu digagalkan peredarannya Senin (5/1/2015). Sembilang orang dibekuk dari sindikat internasional. Termasuk Wong Chi Ping yang merupakan think tank penyelundupan narkotika itu. Butuh tiga tahun untuk meneliti dan menyelidiki WCP yang terkenal piawai dalam menyelundupan sabu.

(ahy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads