“Ada juga laporan oknum lurah gitu, baru masuk dia langsung panggil bendaharanya ‘mana duit, pinjam dulu duit Rp 25 juta', ada laporannya,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2015).
Selain soal lurah yang meminta uang jutaan rupiah, menurut Ahok, ada juga laporan oknum lurah yang mengutip pungutan kepada para pedagang kaki lima. Namun oknum lurah tertuduh itu membantahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal identitas dua lurah yang dimaksud, Ahok enggan mengungkapkan. Dia hanya berujar ingin segera menindak lurah bersangkutan.
Orang nomor satu di DKI itu menuturkan, dia bisa saja mencopot dan menstafkan lurah camat dan PNS yang baru dilantiknya meski belum genap bekerja 3 bulan.
“Bisa enggak kita copot lurah camat yang belum 1 bulan? Bisa! Kalau ada laporan gak becus mulai minta duit atau minta anak buahnya atau bendahara minta duit. Kita gak mau puising, kita bilang pecat saja. Saya sudah suruh, tapi kata walikota cek dulu,” tuturnya.
(ros/vid)