KNKT Deteksi Sebuah Objek di Lokasi Pencarian, Ada Black Box di Dalamnya?

Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan sebuah objek saat melakukan pencarian Black Box pesawat AirAsia QZ8501. Masih akan diteliti apakah ada Black Box di dalam objek tersebut.

"Jadi alat kita menemukan ada objek di situ (lokasi pencarian), apakah Black Box termasuk ada di situ, jadi kita masukkan alat detektor," kata Investigator KNKT Nurcahyo, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2014).

"Titik Black Box belum (diketahui), kalau perkiraan iya, target sasaran iya, tapi apakah bendanya ada di situ kita belum tahu. Saya nggak hapal persis," imbuhnya.

Nurcahyo mengatakan, saat ini suara 'ping' masih terdengar dari alat detektor. Hanya saja belum bisa dilakukan tindakan karena ombak yang terlalu besar. Sehingga belum diketahui bentuk dan besar dari objek yang terdeteksi tersebut.

"Saat ini tim masih di pantai tapi karena ombak besar kita belum bisa ke tengah, kita ke pantai. Besok menurut ramalan BMKG ombak sedikit reda, mereka akan kembali. Kalau di situ tidak ada, kita coba di tempat lain," ungkap Nurcahyo.

Baterai sinyal yang terdapat di Black Box bisa bertahan hingga 30 hari. KNKT cukup optimistis masih ada 21 hari yang tersedia untuk melakukan pencarian.

"Kita dikejar waktu karena umurnya baterai. Jadi sesegera mungkin bisa ketemu, kalau nggak, hilang, nanti kita akan lebih sulit lagi mencari. Memasuki hari 9 pencarian berarti masih ada 21 hari. Saya cuku optimistis ketemu," tuturnya.


(rna/mad)