Duka Keluarga dan Tangis Haru Pemilik AirAsia Iringi Pemakaman Wismoyo

AirAsia Ditemukan

Duka Keluarga dan Tangis Haru Pemilik AirAsia Iringi Pemakaman Wismoyo

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 11:24 WIB
Dato Kamarudin bin Meranum berkacamata hitam (Foto: Muchus BR/detikcom)
Klaten - Wismoyo Ari Prambudi (24), pramugara AirAsia QZ8501, dimakamkan hari ini di Klaten, Jawa Tengah. Keluarga terlihat masih shock. Pemilik AirAsia, Dato Kamarudin bin Meranum, yang datang dari Malaysia, menangis.

Rumah duka di Jetak, Bareng Lor, Klaten Utara, dipenuhi pelayat, Senin (5/1/2015). Ada tetangga, keluarga, dan belasan kru AirAsia. Juga ada Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Sunarna dan Sri Hartini. Bunga duka cita dari berbagai pihak tampak terpasang di luar rumah.

Dato Kamarudin tak kuasa menahan haru saat membacakan sambutan. Mewakili AirAsia di Malaysia, Indonesia, Singapura, Philipina, India dan lain-lainnya, pria berkacamata hitam itu mengucapkan duka 15 ribu karyawan AirAsia. Dia meminta doa agar 5 awak AirAsia QZ8501 lainnya segera belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara pribadi, Kamarudin menyebut Wismoyo atau Yoyok adalah seorang pemuda yang selalu ceria. Siapapun yang kenal akan senang dan mencintainya, namun Tuhan‎ lebih mencintainya dengan memanggil lebih cepat di usia 24 tahun.

"Semua berduka untuk Wismoyo Ari Prambudi," ujar Kamarudin sambil sesenggukan.

Wismoyo dimakamkan di TPU yang berjarak 200 meter dari rumah duka. Orangtua tak ikut mengantarkan karena masih sangat terpukul.

Bupati Klaten, Sunarna‎, mengatakan tragedi AirAsia buka hanya duka keluarga Wismoyo, tapi musibah besar dan duka bangsa. "Kami sangat berduka karena salah satu warga kami ikut menjadi korban dalam musibah tersebut," katanya.


(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads