Ikut Cari QZ8501, Pesawat Amfibi Rusia BE-200 Belum Temukan Apa-apa

AirAsia Ditemukan

Ikut Cari QZ8501, Pesawat Amfibi Rusia BE-200 Belum Temukan Apa-apa

- detikNews
Minggu, 04 Jan 2015 18:32 WIB
Jakarta - Pesawat Beriev BE-200 milik Rusia melakukan misi pencarian perdana AirAsia QZ8501 di Perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun pencarian yang dilakukan jet amfibi dengan nomor penerbangan RV-31121 tersebut belum menemukan apa-apa.

BE-200 yang terbang siang tadi kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (4/1/2014). Sebelum melakukan pencarian di area selama kurang lebih satu jam, pesawat ini terlebih dahulu menurunkan sisa Tim SAR dan peralatan yang dibawa Rusia di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

"Tadi ngedrop pasukan mereka ke Pangkalan Bun dengan perlengkapan SAR. Setelah itu ke area sebentar searching-searching," ujar Perwira Penghubung TNI AU yang ikut terbang bersama BE-200, Lettu Pinandita saat dikonfirmasi usai landing di Lanud Halim Perdanakusuma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pinan, tim Rusia yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan obyek dari pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura tersebut. Tim Rusia disebutnya juga melakukan pemotretan dari BE-200 untuk mencari koordinat-koordinat di area.

"Belum menenukan apa-apa. Pesawatnya punya kamera dan hasilnya masuk langsung ke layar yang ada di dalam pesawatnya. Canggih. Mereka rekam pencarian. Tentukan koordinat-koordinat, hasilnya mereka pegang," kata Pinan.

Menurut Pinan, BE-200 hari ini belum bermanuver untuk melakukan pendaratan di permukaan laut. Untuk esok hari, Senin (5/1/2015), masih belum diketahui apakah pesawat ini akan kembali diterjunkan ke area pencarian atau tidak.

"Belum (landing di laut), karena tadi cuaca juga kurang bagus. Besok mereka rencana masih standby. Sepertinya besok mereka lebih titikberatkan ke penyelam yang mereka turunkan," tutup Pinan.



(ear/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads