Kesunyian 'Duka' di Kediaman Penumpang QZ8501 Juanita

Surabaya - Tidak ada persiapan khusus di rumah Juanita Limantara (30) penumpang AirAsia QZ8501 yang hari ini berhasil diidentifikasi Tim DVI Jatim. Hanya kesunyian yang menggambar duka tampak dari rumah tersebut.

Pantauan detikcom, rumah berpagar besi warna cokelat di Jalan Pucang Anom Timur II ini tampak sepi dan digembok. Tak ada tenda maupun bunga ucapan.

Beberapa pengurus dan petugas keamanan perumahan tampak berada di depan rumah duka. "Sejak kita mendengar jenazah anak Pak Kuncoro (ayah Juanita Limantara) teridentifikasi, kita pengurus mendatangi rumah duka tapi tidak ada yang membuka kan," kata Ketua RT 07/01 Edi Subiantoro pada detikcom, Minggu (4/1/2015).

Edi mengungkapkan, korban sangat jarang bertemu warga perumahan dibandingkan ayahnya. "Kan anaknya wanita ya, kita jarang komunikasi dan jarang bertemu. Tapi anaknya Pak Kuncoro itu pendiam," imbuhnya.

Juanita merupakan alumni UK Petra Surabaya. Saat naik AirAsia QZ8501 bersama 4 mahasiswa dan 4 alumni UK Petra untuk berwisata.

Jenazah Juanita Limantara berlabel jenazah B016. Teridentifikasi primer sidik jari dan gigi identik antara ante mortem dan post mortem. Kini jenazah Juanita disemayamkan di Adi Jasa Jalan Dupak Surabaya.

(ze/vid)