Mobil travel yang disopiri oleh Kusnadi warga Desa Pesanggaran, Kecamatan Jangkar, Situbondo ini, sebelum menabrak bus terlihat oleng. Dan saat menyalip kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, mobil travel ini berjalan tak terkendali.
"Dugaan sementara sopir ngantuk. Saat menyalip tidak melihat kondisi jalan. Dan berpapasan langsung dengan bus. Mobil sudah tidak terkendali," ujar Kanit Laka Polres Banyuwangi Iptu Sumono kepada detikcom, Minggu (4/1/2015).
Menurutnya, saat ini pihak masih menunggu pemeriksaan dari sopir bis yang saat ini masih di rawat di RSUD Blambangan.
"Untuk sementara kita amankan sopir bus. Sementara kondektur dan awak bus masih menjaga bus yang rusak," ujarnya.
Sementara itu, Mariono sopir bus Setiawan mengaku tidak menyangka mengalami kejadian ini. Menurutnya, setelah tikungan Desa Bengkak, Wongsorejo, dirinya mengendarai bus dengan kencang. Lalu tanpa disadari sudah ada mobil travel L300 di depannya.
"Sebelumnya sudah saya lihat mobil travel ini ugal-ugalan di jalan. Baru setelah nyalip mobil, tiba-tiba sudah ada di depan saya," ujarnya saat ditemui detikcom di IRD RSUD Blambangan.
Menurutnya, sebelum terjadi kecelakaan, Mariono mengaku sudah mencoba menghidar dengan membanting setir ke kanan. Namun mobil travel L300 justru mengikuti. Dan akhirnya tabrakanpun tak bisa dihindari.
"Saya mencoba banting setir ke kanan tapi travelnya malah ikut ke kanan, ya sudah tabrakan," pungkasnya.
Hingga kini sopir bus dan beberapa korban di mobil L300 masih dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi. Sopir bus mengalami luka lantaran terbentur stang setir.
(bdh/bdh)