Sebanyak 12 orang yang mengalami luka berat langsung dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara yang meninggal dunia, langsung di bawa ke kamar mayat.
"Ada 12 orang yang luka berat kita rawat di IRD. Sementara yang meninggal kita masukkan ke kamar mayat," ujar Agus, salah satu petugas IRD kepada detikcom, Minggu (4/1/2015).
Menurut Agus, luka-luka yang dialami oleh penumpang mobil travel DK 1624 DS, kebanyakan adalah luka benturan. Mulai dari kepala, badan dan patah tulang tangan dan kaki.
"Kebanyakan luka benturan. Sebagian patah kaki dan tangan. Untuk yang meninggal ada yang luka dalam dan kepala remuk," pungkasnya.
Kecelakaan maut terjadi di tikungan Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo antara travel jurusan Denpasar - Pelabuhan Jangkar, Situbondo dengan Bus Setiawan jurusan Trenggalek - Malang - Denpasar ini terjadi sekira pukul 03.00 Wib.
3 Orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan 2 orang meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Wongsorejo. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Sementara untuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, langsung dibawa ke unit laka lantas di jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi.
(bdh/bdh)