Sekitar pukul 08.24 WIB, Minggu (4/1/2015) 3 perahu karet diturunkan dari kapal KRI Banda Aceh yang berada di dekat kapal MGS Geo Survey. Kedua kapal ini berada di dalam sektor 5 Selat Karimata. Setiap perahu mengangkut 7 anggota tim penyelam dan bergeser sekitar 500 meter menuju lokasi dideteksinya serpihan logam berukuran cukup besar yakni 17 meter.
Tim ini membawa alat pendeteksi logam yakni Beacon. Alat milik tim MGS Geo Survey ini yang akan digunakan untuk membantu proses pencarian serpihan di bawah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat ini berbentuk tabung layaknya tabung oksigen untuk menyelam. Mereka harus menggunakan perahu karet tersebut untuk menjangkau tempat serpihan itu dideteksi. Namun, tim ini hanya akan mendeteksi apakah serpihan itu bagian dari pesawat atau tidak.
"Setelah dideteksi nanti akan dilaporkan ke Basarnas," lanjutnya.
Sesuai dengan hasil deteksi, di lokasi yang sama ada 3 serpihan logam lainnya namun, hanya serpihan yang berukuran 17 meter yang akan menjadi fokus tim penyelam.
(bil/rvk)