"Kami punya robot bawah laut tanpa awak yang bisa menyelam hingga 300 meter. Robot tersebut bisa mendeteksi banyak hal, selain black box. Meskipun fokus utama kami mencari itu (black box), namun kami siap membantu otoritas Indonesia," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Shilin, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Hal ini disampaikan Shilin saat mengantar kru pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (3/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun Black Box sudah ditemukan dan pihak otoritas Indonesia meminta kami untuk stay lebih lama, kami siap," lanjutnya.
Shilin menyebut pihaknya memboyong 40 anggota tim yang terdiri dari 22 penyelam handal. Namun belum semuanya diberangkatkan sekaligus ke lokasi pencarian korban AirAsia QZ8501.
(aws/aan)