Di Hari ke-7 Evakuasi AirAsia, TNI AL Optimalkan Kekuatan

Surabaya - TNI Angkatan Laut terus berupaya mengoptimalkan upaya pencarian dan evakuasi penumpang AirAsia. Untuk operasi SAR di hari ke 7 pencarian, Angkatan Laut mengerahkan 14 KRI dan 8 pesawat.

"Kita akan optimalkan kemampuan para pilot SAR dengan lisensi Navy Seal untuk melakukan operasi pencarian dan mengoptimalkan kecanggihan kapal perang kita seperti KRI Bung Tomo," kata Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Sigit Setianta di Hanggar 1 Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sabtu (3/1/2015).

14 KRI yang diturunkan operasi pencarian diantaranya, KRI Pattimura, Bungtomo, Hasunidin, Yos Sudartso, Banda Aceh. Sedangkan 8 pesawat AL, 3 pesawat CN235, 2 Heli Bell, 1 Heli Bolco dan 1 Heli Doupin SAR.

Hingga pagi tadi, kata Sigit KRI Bung Tomo berhasil mengevakuasi 7 jenazah dan KD Pahang Malayisa 1 jenazah. "Tadi pagi saya terbangkan 3 heli angkatan laut untuk mengambil jenazah dari Pahang dan Bung Tomo untuk dibawa ke KRI Banda Aceh yang selanjutnya dibawa ke RSUD Imanudin, Pangkalan Bun," ungkapnya.

Ia mengaku ikut berbangga dengan KRI yang saat ini mengikuti operasi pencarian. Menurutnya KRI TNI AL tidak kalah dengan kapal perang milik negara sahabat yang ikut.

"KRI Bung Tomo, selama operasi SAR berhasil evakuasi 10 jenazah, KRI Yos Suraso 2 Jenazah. Hasanudin 2 jenazah total 13 jenazah dievakuasi KRI," ungkap dia.

Ia berharap operasi pencarian dan evakuasi hari ke 7 akan berjalan maksimal dengan hasil yang memuaskan.

"Mudah mudahan hari ini mendapat hasil optimal dan mampu menemukan badan pesawat," pungkasnya.

(ze/ndr)