Penyerang Anggota Brimob Papua Merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata

Penyerang Anggota Brimob Papua Merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 13:45 WIB
Jakarta - Kepolisian Daerah Papua masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan terhadap dua Anggota Detasemen Gegana Brimob dan seorang petugas keamanan PT Freeport, Papua. Kepolisian menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata yang kerap mengganggu masyarakat dan petugas.

β€Ž"Saat ini Polres Mimika dan Polda Papua mencari informasi, mengejar pelaku penembakan. Kemungkinan kelompok kriminal bsersenjata yang selama ini melakukan gangguan dan penembakan kepada masyarakat serta anggota TN Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen, Irjen Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (2/1/2015).

Ronny menjelaskan, dua anggota yang bernama Riyan Hariansah dan Bripda M Adpriadi serta seorang satpam PT Freeport, Suko Miartono, ditemukan meninggal dunia saat melakukan pengamanan di PT tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota Gegana melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan QRF menuju Kampung Binti sampai Kampung Uikini. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB (1/1/2015), anggota diserang orang tak dikenal yang berjumlah 5 orang," ujarnya.

Akibat penyerangan tersebut, lanjut Ronny, Bribda Adriandi mengalami luka bacok di bagian kanan, luka tusuk di perut, leher dan jari kanan putus. Sementara Bripda Ryan Hariansyah mengalami luka tusuk perut, luka tembak di lehar dan tangan kanan putus. Sedangkan satpam, mengalami luka tusuk di leher, perut dan luka tembak di bagian punggung.

"β€ŽTiga jenazah dilakukan otopsi untuk kemungkinan ditemukan proyektil di dalam tubuh mereka dan olah TKP untuk menemukan selongsong peluru penembak," ujarnya.

Selain itu, kata Ronny, pelaku juga membawa kabur 2 pucuk senjata api jenis stayer milik anggota. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Tembaga Pura, Papua.

"Dua Anggota Polri ini akan dikirimkan ke rumah orangtua melalui Polda setempat, dan sekuriti diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan dan selanjutnya untuk diserahkan kepada keluarga," tuturnya.


(idh/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads