"Sekarang rata-rata warga ingin ke mal, mudah-mudahan kehadiran taman ini ada pilihan warga untuk berekreasi. Ajak keluarga, anak, cucu, piknik ke taman Alun-Alun," kata Emil, sapaan Ridwan, saat meresmikan Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Rabu (31/12/2014).
Emil melihat animo masyarakat begitu tinggi menyambangi taman yang berada di depan Masji Raya Bandung. Rona bahagia terlihat di wajah ribuan warga yang hadir dalam acara peresmian. Rumput sintetis di taman ini seluas 4.000 meter persegi.
"Ada yang foto selfoe, salto, dan bisa tidur-tidur cantik seperti di Eropa," ucap Emil.
Pemkot Bandung mempersembahkan taman berdesain keren ini bagi seluruh masyarakat Bandung. Emil mengaku bahagia revitalisi taman Alun-Alun Bandung yang dikerjakan selama tiga bulan ini bisa selesai jelang tahun baru 2015. Taman Alun-Alun Bandung dibangun oleh pihak ketiga yakni PT Nusa Indah Bukit Permai.
"Taman ini tempat terbaik dan istimewa. Bahagia melihat anak-anak bermain dan berlarian. Bagi saya, kehadiran taman ini kebahagian kedua setelah Persib juara. Orang Bandung bahagianya di sini," tutur Emil.
Sewaktu peresmian taman, Emil berserta pejabat, tokoh masyarakat, dan warga melepaskan alas kakinya menginjak rumput sintetis. Emil menegaskan, membuka sepatu atau sandal ini hanya berupa imbauan.
"Warga yang datang ke taman ini harus menjaga ketertiban, tidak merokok, dan tidak makan permen karet," ujar Emil.
Peresmian Taman Alun-Alun Kota Bandung dihadiri Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dan Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan.
(bbn/tya)