"Dari lokasi penemuan debris, itu kan waktunya 36 jam dari hilang kontak. Dari lokasi dan waktu, bisa dilihat kecepatan arusnya berapa, arahnya berdasar data dari BMKG dari timur ke barat, bisa dihitung. Ya menurut saya sekitar 100 sampai 200 kilometer di sebelah barat perairan Pangkalan Bun," kata Dirjen Perhubungan Udara 2007-2009 Budhi M Suyitno saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/12/2014).
Budhi mengatakan Laut Jawa tempat penemuan serpihan dan terlihatnya bayangan pesawat bukan merupakan kategori laut dalam. Oleh karena tak terlalu dalam, penyelam bisa mencari black box.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau kalau di bawah 100 meter, bisa pakai robot," imbuh Ketua Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII) dua periode ini.
Budhi optimistis black box AirAsia QZ8501 bisa ditemukan. Dia berkaca pada pengalaman Indonesia menemukan black box Adam Air yang jatuh pada 1 Januari 2007 di Laut Majene.
"Selat Makassar itu kan dalamnya 2 km, itu saja bisa ditemukan," pungkasnya.
(trq/nrl)