Kemenkum Siapkan Draf Rekrut Pensiunan TNI Jadi Petugas Lapas

Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM telah menyiapkan draf perekrutan pensiunan Bintara TNI untuk ditugaskan sebagai sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Perekrutan ini diharapkan dapat mengoptimalkan tugas pengawasan terhadap para narapidana.

"Kita sudah ada draf MoU dan sudah disampaikan di rapat kabinet. Kita mau mengalihkan teman-teman TNI yang bintara, yang pensiun 53 tahun kita alihkan jadi petugas Lapas kita," kata Menkum HAM Yasonna H Laoly di kantornya Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (31/12/2014).

Sokongan dari pensiunan Bintara TNI menurut Yasonna bisa menambal kekurangan jumlah petugas Lapas yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah narapidana. "Yang (bertugas) mengawasi 9 orang (untuk) mengawasi 1.300 orang di dalam," sebutnya

Kelebihan jumlah narapidana dari daya tampung Lapas lanjut Yasonna menjadi persoalan yang harus dibenahi. Keributan dalam Lapas juga bisa disebabkan karena berlebihnya jumlah penghuni sel. "Bisa dibayangkan gak? kapasitas 10 orang bisa diisi 30 orang? Panas, sumpek. Kalau ada tempramen-tempramen ini bakal berbahaya. Manusia padat, emosi meledak, ya udah ribut," tutur dia.

Nantinya pensiunan Bintara TNI yang akan bertugas, lebih dulu mendapatkan pelatihan untuk memetakan kondisi Lapas termasuk upaya penanganan terhadap para napi.

(fdn/rmd)