Rapat Akhir Tahun di Banyuwangi 'Gelap-gelapan'

Rapat Akhir Tahun di Banyuwangi 'Gelap-gelapan'

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 12:00 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Ruang Sidang Paripurna DPRD Banyuwangi mendadak gelap saat digelar Sidang Paripurna pengesahan 2 raperda, Pengendalian Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) dan Kecamatan Blimbingsari.

Di sela-sela pembacaan keputusan, listrik di Gedung DPRD Banyuwangi, tiba-tiba saja padam. Kontan saja hal ini membuat panik beberapa Sekretariat DPRD Banyuwangi. Mereka mencoba melakukan upaya agar listrik menyala. Mereka mencoba menyalakan genset, namun rupanya tak tersambung di ruang Sidang Paripurna.

Ruang Sidang Paripurna yang minim fentilasi itu terlihat gelap. Petugas kemudian membuka beberapa pintu ruangan, agar sinar matahari bisa masuk ke ruangan.

Beruntung, dari beberapa staf Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi membawa sound wireless. Sehingga meski gelap, masih ada suara di dalam ruang Sidang Paripurna itu.

"Ini pertama kali sidang antara eksekutif dan legislatif rapat gelap. Karena tidak ada lampu dan pengeras suara," kelakar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat memberikan sambutan pengesahan perda, Rabu (31/12/2014).

Sementara Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara enggan berkomentar terkait insiden padamnya listrik di ruang Sidang Paripurna. "Bukan urusan saya, itu urusan sekretariat dewan," ujar Made.

Saat dikonfirmasi ke Sekretariat Dewan, seluruhnya enggan berkomentar terkait insiden ini. Mereka cenderung menyalahkan PLN yang tida-tiba saja memadamkan listrik di areal DPRD.

"Bukan salah kita, tapi PLN ini. Kita sudah cek semua normal," ujar salah satu staf sekwan yang enggan disebut namanya.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.