Sedikitnya 20 panyelam tambahan diterjunkan Basarnas untuk mengevakuasi penumpang dan pesawat AirAsia yang ditemukan didalam Laut Jawa di dekat Selat Karimata. Proses evakuasi belum dapat dilakukan karena cuaca buruk.
"Kita berangkatkan TNI, Kopaska, sebanyak 47 penyelam. Basarnas, kita tambahkan 20 personel penyelam dari Basarnas special grup," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat,Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Menurut Soelistyo, evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca yang buruk dan gelombang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soelistyo menambahkan penyelam dilengkapi alat untuk dapat menyelam ke kedalaman laut rata-rata 25 meter hingga 32 meter maka dengan perlengkapan standar sudah mampu dan bisa menyelam ke kedalaman laut tersebut. "Jika sulit pakai alat khusus untuk memotong. Kita masih wait and see, tetapi sudah diposisi tugas masing-masing. Saat ini sedang hujan deras dan cuaca buruk," kata Soelistyo.
(aan/mad)