Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkonfirmasi serpihan-serpihan pesawat yang ditemukan di lautan. Basarnas menegaskan lokasi ditemukannya serpihan adalah di Laut Jawa di bagian selatan Kalimantan, dekat Selat Karimata.
"Oke, baru saja kita dapatkan berita, bahwa pesawat dari Kementerian Perhubungan yaitu pesawat kalibrasi melihat adanya serpihan-serpihan warna merah putih, di perairan dekat Pangkalan Bun," jelas Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo saat jumpa pers di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014) pukul 13.40 WIB.
Djoko memberikan koordinat lokasi penemuan serpihan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinat kedua: 03.5273 lintang selatan dan 110.3018 bujur timur.
Koordinat ketiga: 03.5262 lintang selatan dan 110.2939 bujur timur.
"Kira-kira posisinya di perairan Pangkalan Bun, di 99-100 mil dari Pangkalan Bun pada radial 225 derajat," tutur Djoko.
Sedangkan Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengatakan serpihan ditemukan di Laut Jawa.
"Kalian lihat itu lautnya, itu Laut Jawa, selatan Kalimantan, dekat Selat Karimata," kata Soelistyo sambil menunjuk layar presentasi dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedalaman laut yang berada di bawah serpihan-serpihan ini adalah antara 25-30 meter. Oleh karena itu penyelam-penyelam masih bisa kita manfaatkan untuk evakuasi," jelas Soelistyo.
(nwk/nrl)