Otak Pembunuhan Pengusaha Dibuang di Pacet Sempat Menolak Ditangkap

Bali - Penangkapan ‎Alex Hermanto dan Istrinya Rieneke Manasye ‎sempat berjalan alot. Mereka berdua mengaku tak mengenal korban dan menyatakan paham sekali dengan hukum. Aksi ngeyel itu tak berlangsung lama saat Anggota Polrestabes Surabaya datang menjemput.

"Saat kami temui dan anggota Polsek Bandara Ngurah Rai mengelak. Tapi, mereka tak berkutik saat anggota Polrestabes Surabaya yang menginterogasinya," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, AKP I Nengah Sadiarta, Selasa (30/12/2014).

Dia menjelaskan, kedua pelaku diamankan saat akan boarding menggunakan pesawat Garuda GA 720 menuju Brisbane, Australia tepat pukul 23.45 WITA.

Dari interograsi yang dilakukan petugas gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Bandara, keduanya menyatakan tidak kenal sama sekali dengan korban. Apalagi melakukan atau menyuruh melakukan pembunuhan.

"Di satu sisi pelaku menyatakan orang yang patuh dan taat hukum. Karena sangat paham hukum tidak mungkin melanggar hukum," jelas

"Namun omongan itu segera terbantahkan saat team Polrestabes Surabaya datang," ujarnya.

‎Kedua pelaku diketahui merupakan otak pembunuhan pengusaha keramik dan granit warga Surabaya, Budi Hartono Tamadjaja (45). Mereka ditangkap saat akan boarding dari Bandara Ngurah Rai, sekitar pukul 23.45 WITA Minggu (28/12).

Keduanya ditangkap di Gates 9 keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, usai terbang dengan maskapai Garuda nomor penerbangan GA 426 ETA, dari Bandara Juanda. Dan akan bertolak menggunakan Pesawat Garuda Penerbangan GA, 720 tujuan Brisbane, Australia.

(fat/fat)