"Tahun depan kita akan berikan KJP untuk anak yang tidak mampu. Tapi tidak bisa ditarik kontan. Nanti di sekolah Bapak-Ibu kantin harus gunakan mesin debit dari bank. Jadi mau belanja dan makan di kantin si anak yang dapat KJP bayarnya pakai debet kredit," ujar Ahok saat memberikan pengarahan pada ribuan pelajar dan guru dalam Deklarasi Sekolah Indah, Damai dan Antikorupsi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Dengan sistem ini, Pemprov bisa memonitor pengeluaran siswa untuk kebutuhannya bersekolah. "Kelihatan nanti dari daftar itu, nanti naik bus juga bayar seperti ini. Beli pakaian, buku ke book fair. Sisa uang biarkan itu simpanan dia," sambung Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI memang mencanangkan program Less-Cash Society dengan mewujudkan transaksi non tunai di pasar-pasar tradisional dan di rumah susun.
Pemprov DKI Jakarta meneken kerjasama dengan 7 bank terkait transaksi debet untuk pembayaran tagihan sewa kios di seluruh pasar tradisional di bawah manajemen PD Pasar Jaya.
Bank DKI sebelumnya juga menyediakan kartu sewa rusun yang bisa sekaligus membayar tagihan. Berikutnya less cash juga akan diterpakan bagi para PKL di Monas.
(fdn/rmd)