Rumah orangtua Yoyok di Dusun Jetak Lor RT 1 RW 9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klateu Utara, Klaten, Jateng, sejak kemarin didatangi keluarga, kerabat dan para tetangga. Mereka terus menemani orangtua Yoyok yang masih gundah menunggu kepastian pencarian pesawat AirAsia yang hilang kontak tersebut.
Ibunda Yoyok, Sri Sumingsri, terlihat shock dan tidak bersedia memberikan keterangan kepada media. Dia terus memantau perkembangan pencarian pesawat yang membawa naas dimana anaknya bertugas sebagai flight attendant atau pramugara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerabat yang lain, Agus Riyanto mengatakan bahwa hari Sabtu lalu Yoyok masih menghubungi keluarga melalui pesan blackberry. Dalam pesan itu Yoyok mengatakan bahwa besoknya, Hari Minggu, dia akan libur karena tidak ada jadwal terbang.
"Menurut ibunya, Yoyok mengatakan kemarin itu jatahnya libur. Saat namanya disebut di pemberitaan, saya langsung telepon bibi saya (ibunda Yoyok -red) untuk mencari kejelasan. Bibi saya juga bingung karena sebelumnya Yoyok mengatakan hari Minggu itu dia libur. Mungkin dia menggantikan temannya. Biasanya Yoyok juga melayani penerbangan Malaysia atau Thailand, bukan ke Singapura," ujar Agus.
(mbr/jor)