Dialog dengan Warga Sorong, Jokowi: Kekayaan Alam Kita Jangan Diobral!

Sorong - ‎Kekayaan sumber daya alam yang ada di Pulau Papua tidak usah diragukan lagi. Tapi karena salah dalam pengelolaan membuat banyak masyarakat Papua yang masih miskin.

Hal itu disampaikankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berdialog dengan 12 Bupati yang ada di Papua Barat, Wali Kota Sorong serta tokoh-tokoh adat Sorong di Gedung Semu Siret Kota Sorong, Pemkot Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Jokowi mengatakan kekayaan alam di Papua tidak serta merta menjamin kemakmuran serta kesejahteraan rakyatnya. Kondisi warga Papua sekarang ini menjadi bukti‎ nyata.

‎Jokowi memberi contoh saat Indonesia pernah mengalami booming minyak bumi hingga kayu. Tapi karena salah dalam pengelolaan, kejayaan itu seperti tidak bersisa.

‎"Jangan sampai diobral kekayaan kita, tapi justru di lingkungan kita tidak sejahtera dan makmur. Jangan obral lisensi atau izin kekayaan," pintu Jokowi kepada masyarakat Sorong.

Dia meminta agar penggunaan APBD bisa dialokasikan kepada pembangunan infrastruktur. Namun khusus Papua Barat, secara khusus Jokowi ingin agar sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan bisa jadi prioritas.

"Di sini, pendidikan dan kesehatan. Itu kebutuhan dasar yang kita berikan, baru ke bidang infrastruktur," tandasnya.‎

(mok/aan)