"Paling tidak dua orang atau bisa lebih," ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi kepada detikcom, Sabtu (27/12/2014).
Agung mengatakan, dugaan itu bisa dilihat dari mayat korban yang dibuang di Pacet. Paling tidak, kata Agung, butuh dua orang untuk melakukan hal itu. Diduga mayat korban digotong berdua dan dilemparkan ke arah sungai.
"Para pelaku sepertinya melakukan bersama dan berbagi tugas," pungkas Agung.
Jenazah pengusaha yang tinggal di Perum Galaxi Bumi Permai L-4 No 11 Surabaya, itu ditemukan Rabu (24/12) sore di bawah Jembatan Kembar Watu Ombo, Pacet Mojokerto, dalam keadaan telanjang.
Saat ditemukan, kepala korban dibungkus tas plastik dan mulut dilakban. Hingga kini pelaku pembunuhan belum terungkap. Polisi masih terus melakukan penelusuruan. Sementara mobil Mazda BT 50 double cabin warna putih bernopol L 9347 VB ditemukan di Bandara Juanda dan ATM-nya dikuras pelaku.
Diketahui jika uang di dalam ATM diambil di BG Junction dan SPBU Jalan Pahlawan. Waktu pengambilan adalah Senin (22/12) malam hari. Pelaku melakukan setidaknya lima kali pengambilan dengan jumlah transaksi Rp 1-2 juta per sekali pengambilan.
(iwd/fat)