Banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah menjadi pemandangan biasa kala musim hujan datang. Air yang menggenangi perkampungan yang berada di pinggir kali Ciliwung itu bahkan mencapai 2 meter.
Ketinggian air di Kampung Pulo terus meninggi pagi ini, Sabtu (27/12/2014). Pada subuh tadi banjir hanya sekitar 30 centimeter dan pukul 10.30 WIB banjir sudah mencapai ketinggian dua meter.
Banjir menenggelamkan lantai satu rumah warga, sedangkan lantai duanya dipakai untuk mengungsi. Meski banjir tinggi sebagian warga masih tetap santai dan memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh nenek Fatimah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau banjir ya setiap tahun, jadi sudah biasa," ucap nenek Fatimah yang sudah tinggal sejak kecil di Kampung Pulo itu.
Ada juga warga memperbaiki bagian rumah yang bocor. Di tengah hujan yang turun mereka berdiri di atas perahu kayu dan memperbaiki balkon rumah mereka. Sebagian lagi ada yang membersihkan sampah yang membuat mampet saluran air. Ada juga warga yang hanya berjalan-jalan di depan rumah mereka dengan banjir setinggi pinggang.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu saat ditemui di lokasi banjir mengatakan selain warga yang bertahan di rumah, ada 32 warga yang sudah dievakuasi ke RS Hermina yang tak jauh dari pemukiman warga. Totalnya 8 RW yang terendam banjir dari RW 1 sampai RW 8.
(slm/fdn)