"Jika debit di TWM sudah mencapai 200 centimeter, dan air tiba di Katulampa maka ketinggian air Ciliwung di Katulampa bisa mencapai 160 centimeter atau siaga 2," kata Iwan, Jum'at (26/12/2014).
Sementara itu, petugas Pos Pantau Bendung Ciliwung Katulampa Bogor yang dihubungi detikcom pada saat yang sama mengatakan, ketinggian air Sungai ciliwung memang mengalami peningkatan. Namun belum pada ketinggian yang mengkhawatirkan. Andi Sudirman, Kepala Pos Pantau Bendung Ciliwung Katulampa mengatakan, ketinggian air Sungai Ciliwung pada pukul 17.00 WIB baru pada ketinggian 80 centimeter atau siaga 4 banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Andi mengimbau kepada warga Jakarta dan warga di bantaran Sungai Ciliwung harus tetap waspada terhadap dampak luapan air. "Harus waspada, karena di Puncak sampai sekarang masih diguyur hujan deras," katanya.
Hujan kali ini tidak hanya mengguyur kawasan Puncak. Hujan deras juga melanda hampir sebagian besar wilayah Kota Bogor.
(kha/kha)