"Kita minta sementara dibongkar separuh dulu. Biar bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki," kata Rektor Universitas Wijaya Putra Budi Endarto kepada detikcom di lokasi, Jumat (26/12/2014).
Ia mengungkapkan akan segera membangun jembatan dengan kerangka baja karena sungai yang berada didepan kampus akan terkena proyek pemasangan box culvert.
"Yang penting kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu," tandasnya.
Pembongkaran dilakukan karena jembatan tersebut menjadi biang melubernya air dari sungai hingga Jalan Raya Benowo dan area kampus tergenang setinggi sekitar 80 cm.
(roi/ze)