Jenazah Pengusaha Surabaya yang Dibuang di Pacet Disemayamkan di Adi Jasa

Jenazah Pengusaha Surabaya yang Dibuang di Pacet Disemayamkan di Adi Jasa

- detikNews
Jumat, 26 Des 2014 09:00 WIB
Korban pembunuhan Pacet, Budi Hartono Tanadjaja (45) disemayamkan di Adi Jasa/Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Korban pembunuhan Pacet, Budi Hartono Tanadjaja (45) disemayamkan di persemayaman Adi Jasa. Pengusaha toko keramik dan material yang tinggal di Perum Galaxi Bumi Permai L-4 No 11, itu dibunuh dengan cara kepalanya dibungkus dengan plastik dan mulutnya dilakban.

Dari pengamatan detikcom, Jumat (26/12/2014) di papan lokasi ruang, jenazah Budi tercatat masuk ke Adi Jasa pada Kamis (25/12). Jenazah Budi datang pukul 10.40 WIB. Jenazah pria 45 tahun itu disemayamkan di ruang VIP D.

Ruang tersebut sudah tertata rapi dengan meja kursi yang diletakkan berjajar. Sebuah karangan bunga di atas meja dan sebuah foto besar budi ada di tengah ruangan.

Di luar, sejumlah karangan bunga berisi ucapan turut berbelasungkawa tampak berjajar. Karangan bunga itu datang diantaranya dari PT Mitra Setia BUdi Sejahtera, 1st Home, Gereja Best, PT Sinar Indah Kemilau, Hasan Edison, dan lain-lain.

Hingga pukul 09.00 WIB, belum ada kerabat ataupun kenalan korban yang datang. Ruangan sendiri masih terkunci dan tertutup rapat.

Budi Hartono Tanadjaja (45) dibuang di sungai yang berada di bawah Jembatan Kembar Watu Ombo, perbatasan Cangar, Kota Batu dengan Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Jenazah korban ditemukan seorang wisatawan yang sedang duduk di atas Jembatan Kembar Watu Ombo yang kemudian melaporkan ke polisi.

Sedangkan ciri-ciri saat ditemukan Budi memakai celana jeans biru tua, kaos coklat dan kaos kaki warna hitam. Sebelum tewas, pelaku diduga menghajar korban dengan benda tumpul. Sebab, tulang rusuk korban setelah melalui proses otopsi diketahui patah.

(iwd/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.