Canda Said Aqil di Haul Gus Dur: Cak Imin Ketum PKB Periode Berapa?

Canda Said Aqil di Haul Gus Dur: Cak Imin Ketum PKB Periode Berapa?

- detikNews
Jumat, 26 Des 2014 03:36 WIB
Jakarta -

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara peringatan 5 tahun wafatnya Gus Dur atau disebut haul. Dalam acara itu, ketua umum PBNU Said Aqil Siradj, berkelakar dalam sambutannya soal period‎esasi ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.

‎"Mantan tentangga saya ketua umum PKB, yang ke berapa? Periode ketiga ya? He he.." kata Said Aqil mengawali sambutannya ditimpali tawa seratusan kader nahdiyyin yang hadir.

Muhaimin Iskandar yang duduk di bawah podium tempat Said berpidato juga tampak tertawa. Hal itu disampaikan dalam acara Haul Gus Dur ke-5 di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakpus, Kamis (25/12/2014) malam. Hadir 3 menteri PKB, dan kader-kadernya di parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Said memaparkan soal jasa besar Gus Dur sebagai tokoh besar yang pernah duduk sebagai ketua umum PBNU dan ketua umum PKB. Menurut Said, wafatnya mantan Presiden RI ke-4 itu adalah duka bagi warga nahdiyyin juga masyarakat Indonesia.

"Contoh Abu Bakar yang tenang (menghadapi kematian Rasulullah) harus kita tiru. Kita harus tenang seperti Umar," paparnya soal dua sahabat Rasul.

"PKB bisa besar kalau bersatu dengan NU, pusat menyatu dengan PB, wilayah dengan wilayah, MWC dengan anak cabang, ranting dengan ranting. Baru kebesaran PKB dan NU," imbuhnya soal memaknai perjuangan Gus Dur.

Soal kelakar Said tentang periodesasi Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB tadi, tak lain menyinggung konflik melelahkan antara Muhaimin Iskandar dengan Gus Dur soal kepemimpinan di PKB.

Jika masih ingat, konflik yang pertama kali mencuat pada Maret 2008 itu ‎bermula dari isu menggoyang Gus Dur dari kursi ketua umum Dewan Syuro PKB. Isu itu berujung pada pemecatan Cak Imin sebagai ketua Dewan Tanfidz PKB.

Cak Imin tak terima dan menggugat pemecatan itu di PN Jakarta Selatan. PKB sebulan setelah pemecatan itu menggelar Musyawarah Luar Biasa di Parung, Bogor dan menghasilkan Gus Dur sebagai ketua umum dewan syuro PKB.

Tak lama, masih di bulan Mei 2008, Cak Imin dan gerbongnya juga menggelar Musyawarah Luar Biasa dan menghasilkan Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB. Sejak saat itu ada dua kepengurusan di PKB, bahkan berlanjut hingga Pemilu 2009.

Konflik berjalan alot dengan segala 'bumbu' dan 'isu' di dalamnya. Bahkan saat sudah dianggap selesai, konflik kembali mencuat soal penolakan penggunaan foto Gus Dur dalam Pemilu 2014. Namun belakangan sebagaimana‎ diketahui, PKB bisa kembali bersatu dengan Cak Imin yang kini masih ketua umum.

(iqb/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads