Pengusaha Surabaya Dibunuh dan Dibuang ke Pacet, Bermotif Dendam?

Mulut Dilakban dan Kepala Dibungkus Plastik

Pengusaha Surabaya Dibunuh dan Dibuang ke Pacet, Bermotif Dendam?

- detikNews
Jumat, 26 Des 2014 01:39 WIB
Surabaya - Budi Hartono Tanadjaja (45) dihabisi nyawanya dengan cara yang keji. Pelaku nampaknya memiliki dendam yang luar biasa.

Pengusaha yang tinggal di Perum Galaxi Bumi Permai L-4 nomor 11, Surabaya, itu dibunuh dengan cara mulutnya dilakban dan kepalanya dibungkus dengan plastik.

Jenazah korban dibuang di sungai yang berada di bawah Jembatan Kembar Watu Ombo, perbatasan Cangar, Kota Batu dengan Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Sebelum tewas, pelaku diduga menghajar korban dengan benda tumpul. Sebab, tulang rusuk korban setelah melalui proses otopsi diketahui patah.

Motif pembunuhan itu masih misterius. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengaku sudah mengantongi motif pembunuhan setelah meminta keterangan beberapa orang saksi, termasuk istri korban.

Namun Sumaryono enggan menyebutkan motif tersebut. "Kita sudah kantongi motifnya," katanya saat dihubungi, Kamis (25/12/2014).

‎Informasi yang dihimpun, korban yang memiliki usaha material itu diduga pernah mempunyai masalah dengan salah satu karyawannya yang bertugas memasarkan salah satu produk meterial. Masalah tersebut dilaporkan korban ke kepolisian hingga yang bersangkutan ditahan. Dugaan lain, Budi menjadi korban perampokan.

Namun AKBP Sumaryono tetap merahasiakan motifnya. "Segala kemungkinan bisa saja. Masih terus didalami," jawabnya.

Di lokasi penemuan korban, polisi tidak mendapatkan petunjuk yang berarti. Namun, dari keterangan sang istri, korban sebelum ditemukan tewas pada Rabu (24/12) membawa mobil Mazda double cabin L 9347 VB‎.

Sang istri juga sempat melaporkan ke polisi mengenai suaminya yang tidak diketahui rimbanya pada Selasa (23/12).

(gik/gik)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.