Belum diketahui penyebab jebolnya tanggul yang membuat puluhan kepala keluarga di Desa Kalitengah dan Gempolsari harus mengungsi di Balai Desa Gempolsari akibat air bercampur lumpur dengan ketinggian sekitar 40 cm atau selutut orang dewasa masuk kedalam rumah.
Informasi yang dihimpun, jebolnya tanggul selebar 8 meter ini pertama kali diketahui petugas pematau tanggul sekitar pukul 19.00 Wib, Kamis (25/12/2014).
Sulastri (31) salahsatu warga Gempolsari mengatakan air bercampur lumpur sudah sering mengalir ke pemukiman tiap hujan turun. "Malam-malam ini ya ngungsi mas. Wong air campur lumpur terus naik dan sudah masuk ke rumah," katanya.
Upaya evakuasi warga saat ini terus dilakukan petugas kepolisian dibantu warga. Sedangkan luberan lumpur dari tanggul masih terus mengalir deras.
(ze/ze)