Aksi warga Kecamatan Wonoasih, ini kepergok seorang karyawan yang melihat pelaku dan temannya memakai pakaian tersebut setelah dari ruang ganti. Namun saat diteriaki maling, salah satu temannya kabur, sedangkan siswi tersebut diamankan ke ruang satpam.
Menurut Imron, satpam toko tersebut mengaku jika pelaku sudah mengincar pakaian tersebut sejak seminggu lalu. Namun tidak memiliki uang.
"Ada teriak-teriak maling saya naik ke atas, 2 pelaku kabur terus saya kejar bersama warga dan satpam lainnya. 1 pelaku ditangkap, 1 pelaku berhasil kabur," kata Imron kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (24/12/2014).
Sementara salah satu karyawan, Nuken mengaku, pelaku sudah memakai pakaian yang dicuri. Pin deteksi yang dipasang di setiap barang sudah rusak dan terlepas.
"Dia mencoba 2 barang, keluar hanya 1 barang yang dikembalikan, saya tanya kok satu? dia bilang tidak mencoba, terus dia mencoba lagi 2 barang. Yang dikembalikan 1 barang, terus saya cek di kamar ganti, ternyata pin yang terpasang di pakaian sudah rusak. Terus saya pencet tombol tanda pencurian,: tambah Nuken.
Pihak keamanan, kata dia, memanggil polisi. Dan hasil penyelidikan, pelaku masih di bawah umur ini mengakui semua perbuatannya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dibawa ke kantor Mapolsek Mayangan.
(fat/fat)