Kereta wisata kencana ini merupakan satu-satunya fasilitas angkutan khusus wisata di Yogya, yang dilengkapi fasilitas berupa narasi audio 4 bahasa(Indonesia, Inggris, Jepang, dan Belanda). Fasilitas tersebut akan menjelaskan tempat bersejarah disepanjang rute yang dilalui dan bisa didengarkan oleh setiap penumpang melalui wireless headphone.
Kereta kencana wisata ini memiliki desain unik dan elegan, seperti kereta kencana dari kerajaan. Saat ini baru tersedia empat replika kereta wisata kencana yang tidak hanya sekedar transportasi, tetapi bisa menjadi lambang kemegahan masa lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kerjasama dengan peternak kuda untuk menyediakan kuda-kudanya. Kereta ini memang tidak menyamai kereta keraton, hanya kemegahanya beda dengan andong-andong biasa,"kata GBPH Yudhaningrat, Rabu(24/12/2014).
Hery Zudianto yang juga penggagas kereta kencana wisata mengatakan, kereta wisata ini juga menjadi ikon heritage. Rute perjalanan kereta pun ditentukan khusus untuk jalur wisata, berbeda dengan andong yang rutenya bebas. Salah satu kereta berukuran besar, merupakan kereta sebagai prototype kereta yang digunakan kirab Jokowi saat pelantikan sebagai Presiden.
"Dengan naik kereta ini, orang tidak sekedar naik tetapi juga mendapatkan cerita sejarah atau legenda,"kata Hery.
Kereta ini berhenti di hotel Inna Garuda Malioboro dan ndalem Yudhonegaran sebagai 'Carriage Station.' Untuk tarif kereta mulai dari Rp 200.000 dengan menempuh rute mulai dari Malioboro-Kawasan Nol Kilometer-Jl.Ahmad Dahlan-Jl Bhayangkara-Jl Pasar Kembang dan kembali ke Malioboro.
(ndr/mad)