Kubu Agung: Kantor DPP Tetap di Bawah Kendali Kami

Jakarta - Tim juru runding dari kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical), Selasa kemarin sudah melakukan pertemuan di kantor DPP Golkar di Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Ada tiga poin kesepakatan yang diambil dalam pertemuan selama kurang lebih dua jam itu.

Satu hari setelah perundingan, Rabu (24/12/2014) pagi ini aktivitas di kantor DPP Golkar masih sepi. Ketua DPP Golkar versi Munas Jakarta Ace Hasan Syadzily mengatakan kantor DPP masih di bawah kendali kepengurusan kubu Agung Laksono.

"Kantor tetap di bawah kendali kami. Kewenangannya ada di kita," kata Ace dalam pesan singkatnya, Rabu (24/12/2014).

Menurut Ace jika untuk keperluan silaturahmi dan rapat maka kubu Aburizal Bakrie atau Ical dipersilakan menggunakan fasilitas kantor DPP. Namun, pihaknya melarang kepengurusan versi Munas Bali berkantor di DPP Golkar.

"Kami yang punya kewenangan menggunakan kantor DPP Partai Golkar, Kantor DPP ini berhak digunakan bagi Kepengurusan hasil Munas yang sesuai AD/ART," sebutnya.

Lantas, sampai kapan kantor DPP dikendalikan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta? Ace menyebut mestinya sampai masa berlaku kepengurusan pimpinan Agung Laksono.

Namun, jika terjadi kesepakatan rekonsiliasi maka bisa saja ada perubahan nanti.
"Seharusnya sampai periode kepengurusan kami berakhir atau Munas," tuturnya.

(erd/nrl)