Mau Coba Memacu Adrenalin di Lawang Sewu Semarang? Silakan

Mau Coba Memacu Adrenalin di Lawang Sewu Semarang? Silakan

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 09:45 WIB
Semarang - Selama ini, bangunan tua yang tidak terawat selalu saja dianggap sebagai 'rumah' bagi makhluk halus. Tempat seperti itu pun menjadi sasaran empuk bagi pemacu adrenalin yang ingin menguji nyalinya.

Sama halnya dengan bangunan zaman kolonial Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, yang juga disematkan sebagai bangunan angker, padahal gedung ini indah dan menyimpan sejarah tinggi. Coba saja berkunjung, seruuu!

Saat detikcom menyambangi Lawang Sewu pada Sabtu (20/12/2014), sebuah ada kisah lain mengenai lokasi uji nyali yang pernah tayang di stasiun TV. Diceritakan oleh salah satu pemandu. Sebenarnya saat acara tersebut, lokasi yang dipilih bukanlah berada di lorong bawah tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya yang dipilih di sini. Tapi pas orang pintar mengecek di sini terlalu berbahaya. Akhirnya dipindah ke bawah tanah," ucap Ari yang menemani berkeliling Lawang Sewu.

Lokasi yang ditunjukkan Ari itu berada di loteng salah satu gedung di kompleks Lawang Sewu. Suasana loteng memang gelap meski hari masih siang. Atap loteng sendiri didominasi kayu-kayu yang menyerupai bentuk perahu terbalik.

"Kalau lantainya ini cor-coran. Supaya memang di dalam ruangan itu menjadi adem. Kan panasnya agar tidak masuk ke dalam," ucap Ari.

Kondisi loteng yang gelap itu juga sedikit pengap dan bau yang menguar dari tahi kelelawar yang memang menghuni loteng tersebut. Suasana sepi mendominasi sehingga agak membuat bulu kuduk merinding.

"Ini kalau mas bisa merasakan, kita nggak perlu jalan sampai ujung. Dari sini saja bisa terasa bagi orang-orang yang punya kemampuan," cerita Ari.

Tak berapa lama berada di loteng, Ari kemudian mengajak turun melalui tangga yang menjulang. Posisi tangga memang agak curam namun tetap nyaman dilewati sebab jarak antara anak tangga memang dibuat sedemikian mungkin agar tetap aman.

(dha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads