Dilansir Reuters, polisi Australia pada Rabu (24/12/2014), melakukan operasi pencegahan terhadap tindak terorisme. Perdana Menteri Tonny Abbot menyatakan intelijen Australia memang tengah 'menyadap' pembicaraan-pembicaraan terkait upaya terorisme yang dilakukan sejumlah pihak.
Diwartawakan ABC, dua pemuda yang ditangkap berusia 20 dan 21 tahun. Sosok pertama dicokok karena memiliki dokumen untuk memfasilitasi serangan teroris. Sedangkan pemuda kedua ditangkap karena dugaan pelanggaran lain. Keduanya akan dibawa di pengadilan Parramatta Sydney pada hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengamanan polisi di area publik akan diperketat," ujar Burn.
(fjr/fjp)