"Ya tidak sengaja. Saat itu, hendak selamatan 7 hari ayah pada 28 Desember 2009 saya beli telur banyak untuk selamatan pada malam hari," kata Udi kepada detikcom di kantor redaksi detikcom biro Jatim Jalan Opak, Senin (22/12/2014).
Siang harinya, Dina anak pertama Udi minta digorengkan telur untuk makan. "Istri saya tanpa melihat mengambil telur. Ternyata menemukan telur tersebut dan menyimpannya. Dan baru diberitahukan seminggu kemudian," ungkapnya.
Saat itu, kata pria yang berprofesi tukang pijit panggilan itu melihat sendiri keanehan kulit telur tersebut. "Setelah itu, saya biarkan hingga 5 bulan tanpa saya beri apapun. Hanya saya taruh dalam kotak plastik diberi kain agar tidak pecah," tambahnya.
Penemuannya itu sempat membuat penasaran dan menanyakan ke paranormal. Dari hasil konsultasi, Udi disarankan agar telur bertekstur pedang dan mirip salib untuk pengobatan. Namun saran tersebut tidak dilaksanakan sampai saat ini.
Udi mengaku sebelum menemukan telur aneh itu, dirinya sama sekali tidak mempunyai firasat atau mimpi apapun. Bahkan selama menyimpan telur tersebut, dia tidak mempunyai ramuan khusus atau ruang khusus untuk menyimpan.
Namun dirinya ingin memberikan telur itu ke pihak gereja. "Memang ada rencana saya berikan ke gereja tapi ada tali asih sekitar Rp 40 juta. Paling cepat sebelum Natal, kalau tidak ya sebelum Paskah‎," pungkas dia.
(ze/fat)